Bunuh Diri

Seorang anak muda duduk di sebuah bar. Dia menatap hampa pada gelas minumannya. Dia melakukan hal itu kurang lebih satu jam lamanya.
Kemudian, datanglah seorang pimpinan gang, merebut gelas minuman orang itu dengan kasar lalu meneguknya sampai habis. Dan tiba-tiba anak muda itu menangis tersedu-sedu.
Gangster itu terkejut, menepuk bahun pemuda itu dan berkata, "Hei, anak muda, saya kan cuma bergurau. Mari saya belikan minuman lainnya. Saya tidak suka melihat seorang lelaki bersikap manja seperti ini."
"Bukan, bukan itu masalahnya. Hari ini adalah hari paling malang bagiku. Pertama, aku baru saja membuat perusahaanku rugi 10 juta, boss memarahiku dan aku baru saja dipecat. Kedua, ketika hendak pulang, kenderaanku hilang dicuri orang. Kata polisi, mereka tidak memperoleh hasil apa-apa. Ketiga, aku terpaksa pulang naik taksi. Tapi, dompetku tertinggal di dalam taksi itu dan akhirnya hilang. Keempat, ketika membuka pintu rumah, istriku ternyata sedang berlaku curang, berselingkuh dengan kawanku sendiri..."
"Ohh...begitu," sahut sang gengster.
"Dan di dalam bar ini... aku berpikir untuk bunuh diri saja. Tapi, Anda baru saja merebut gelas minumanku, yang telah kuisi dengan racun... "